"menambah pengetahuan dan wawasan bagi semuanya"

Minggu, 16 November 2014

ASEAN ( Association Of South East Asian Nations)

ASEAN merupakan organisasi regional yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok pada saat pertemuan Menteri-menteri Luar Negeri dari perwakilan 5 negara. Wakil dari 5 negara tersebut adalah:
  • Adam Mali dari Indonesia
  • Tun Abdul Razak dari Malaysia
  • Thanat Koman dari Thailand 
  • Rajaratnam dari Singapura
  • Narcisko Ramos dari Filipina
Kesepakatan dari pertemuan lima negara menandatangani Deklarasi Bangkok sebagai salah satu keputusan berdirinya ASEAN didasari oleh komitmen politik negara-negara anggota untuk bekerja sama menghadapi berbagai permasalahan di Asia Tenggara.

Negara-negara yang bergabung dalam organisasi ASEAN bekerja sama dalam bidang ekonomi, sosial,dan budaya. Aspirasi politik yang mendasari Deklarasi Bangkok pada hakikatnya adalah dalam upaya untuk mewujudkan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara yang dapat menunjang pembangunan di segala bidang bagi negara-negara anggotanya.

Isi Deklarasi Bangkok yang menghasilkan organisasi ASEAN yaitu:
  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi,kemajuan sosial,serta mengembangkan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
  2. Meningkatkan perdamaian dan sabilitas regional.
  3. Bekerja sama di bidang pendidikan,profesi,teknik,dan administrasi.
  4. Bekerja sama di bidang pertanian,industri,perdagangan,dan transportasi.
  5. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dalam organisasi Internasional maupun regional.
Anggota ASEAN sekarang berjumlah 10 negara yakni:
  1. Indonesia
  2. Malaysia
  3. Filipina
  4. Singapura
  5. Thailand (sebagai negara pendiri)
dan masuk anggota baru yaitu:
  1. Brunei Darussalam ( 7 Januari 1984)
  2. Vietnam (28 Juli 1995)
  3. Laos (23 Juli 1997)
  4. Myanmar (23 Juli 1997)
  5. Kamboja ( 16 Desember 1998)
  Sekretariat ASEAN dipimpin oleh sekretaris jenderal yang diangkat oleh Sidang.Masa jabatan seorang Sekjen ASEAN adalah empat tahun.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Dalam rangka meningkatkan kerja sama Internasional dan menghindarkan terjadinya perang antar negara maka pada tanggal 10 Januari 1920 dibentuk Liga Bangsa-bangsa (League of Nations), suatu badan kerja sama Internasional yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan antara bangsa-bangsa di dunia.

Rancangannya diajukan oleh Wadrow Wilson Presiden Amerika Serikat pada waktu penandatanganan perjanjian Versailles setelah berakhirnya Perang Dunia I, tetapi Amerika Serikat sendiri tidak menjadi anggota LBB.Keseluruhan anggota tercatat 62 negara. Namun, organisasi ini rapuh dengan keluarnya Jerman,Italia,Jepang serta dipecatnya Uni Soviet menjelang Perang Dunia II.

Pada tahun 1946 tugas-tugas LBB diambil alih oleh PBB.PBB didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945. Dimulai dengan penandatanganan Atlantic Charter oleh Presiden Franklin D. Roosevelt dan PM Churchill yang memuat pentingnya memelihara perdamaian dunia.

Tanggal 1 Januari tahun 1942 sebutan United Nations (PBB) pertama kali secara resmi digunakan ketika 26 negara menandatangani deklarasi dengan pokok seperti apa yang tercantum dalam Atlantic Charter. Konferensi Dumbarton Oaks yaitu suatu pertemuan negara-negara besar yang mengilhami berdirinya Dewan Keamanan yang menjamin keamanan dunia. Konferensi San Fransisico diadakan pada tanggal 25 April sampai 26 Juni 1945 diikuti oleh 51 negara.

Badan-badan utama ialah:
  1. Sidang Umum
  2. Dewan Keamanan
  3. Dewan Ekonomi dan Sosial
  4. Dewan Perwakilan
  5. Pengadilan Internasional, dan
  6. Sekretaris
Badan-badan PBB yang dibentuk adalah:
  1. Badan Internasional Negara Atom (IAEA)
  2. Organisasi Pemburuhan Internasional (ILO)
  3. Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian (FAO)
  4. Organisasi Pendidikan,Pengetahuan,dan Kebudayaan (UNESCO)
  5. Organisasi Kesehatan Internasional (WHO)
  6. Dana Moneter Internasional (IMF)
  7. Perserikatan Pembangunan Internasional (IDA)
  8. Bank Internasional (IBRD)
  9. Badan Keuangan Internasional (IFC)
  10. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO)
  11. Persatuan Pos Sedunia (UPO)
  12. Uni Telekomunikasi Internasional (ITU)
  13. Organisasi Meteorologi  (WMO)
  14. Organisasi Konsultatif Maritim Antara Pemerintahan (IMCO)
  15. Persepakatan dalam Bea dan Perdagangan (GATT)
Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa terletak di Manhattan, New York City, dan memiliki hak ekstrateritorialitas. Kantor utama lain terletak di Jenewa, Nairobi, dan Wina. Organisasi ini didanai dari sumbangan yang ditaksir dan sukarela dari negara-negara anggotanya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong penghormatan hak asasi manusia, membina pembangunan ekonomi dan sosial, melindungi lingkungan, dan menyediakan bantuan kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata. PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, Tionghoa, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.Sekretariat PBB dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal PBB, dibantu oleh suatu staf pegawai sipil internasional dari seluruh dunia.

Sabtu, 15 November 2014

Angka Ketergantungan


ÒUntuk menghitung dependency ratio (angka yang menunjukkan beban ketergantungan penduduk usia produktif pada suatu wilayah) kita gunakan rumus  dibawah ini:
Ò
ÒDependency Ratio = 
   jumlah penduduk usia non produktif   x  100 
 
   jumlah penduduk usia produktif 
 
  Ket : usia non produktif adalah usia 0- 14 tahun dan usia +65 tahun, usia produktif adalah usia 15 - 64 tahun
  Contoh jika diketahui tabel komposisi biologis sebagai berikut
  Berapakah angka  dependency rationya?
 

  Dependency ratio = 47 + 4878/2699 x 100                  = 182,4
  jadi setiap 100 orang usia produktif   menanggung beban 182 orang
  penduduk non produktif.

 
Bonus demografis adalah keadaan dimana komposisi penduduk kita sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia kerja atau usia produktif cukup besar, sedang penduduk usia muda semakin sedikit dan penduduk usia lanjut belum banyak

Grafik Bonus demografis Indonesia dari waktu ke waktu


Dari gambar diatas kalian dapat melihat bagaimana kondisi bonus demografis Indonesia. Kalian perhatikan rentang tahun 2010-2020. Pada gambar tersebut kelompok umur di atas 65 tahun (Elderly) berjumlah di bawah 10%, kelompok anak-anak umur 0-14 tahun di bawah 30 %. Dengan demikian maka kelompok tidak produktif sekitar 40%, berarti kelompok produktif sekitar 60%. Atau secara sederhana setiap 100 penduduk, terdapat 60 orang yang mencari nafkah

 
Jika kelompok usia produktif ini memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan yang dubutuhkan, maka akan menjadi potensi sumberdaya manusia yang sangat berarti bagi pembangunan bangsa dan negara. Tetapi apabila kelompok ini tidak/kurang memiliki kompetensi yang diperlukan untuk pembangunan, maka kelompok ini justru akan menjadi beban yang luar biasa berat bagi masyarakat, bangsa, dan negara