ÒUntuk
menghitung dependency ratio (angka
yang menunjukkan beban
ketergantungan penduduk
usia produktif pada
suatu wilayah) kita gunakan rumus dibawah
ini:
Ò
ÒDependency
Ratio =
jumlah penduduk usia
non produktif x 100
jumlah penduduk usia produktif
Ket
: usia non produktif adalah
usia 0- 14 tahun dan usia +65 tahun, usia produktif adalah
usia 15 - 64 tahun
Contoh
jika diketahui tabel
komposisi biologis
sebagai berikut
Berapakah
angka dependency rationya?
Dependency ratio = 47 + 4878/2699 x 100 = 182,4
jadi
setiap 100 orang usia produktif menanggung
beban 182 orang
penduduk
non produktif.
Bonus demografis adalah keadaan dimana komposisi penduduk kita sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia kerja atau usia produktif cukup besar, sedang penduduk usia muda semakin sedikit dan penduduk usia lanjut belum banyak.
Grafik Bonus demografis Indonesia dari waktu ke waktu
Dari
gambar diatas kalian dapat melihat bagaimana kondisi bonus demografis Indonesia. Kalian perhatikan rentang tahun 2010-2020. Pada gambar tersebut kelompok umur di atas 65 tahun (Elderly) berjumlah di bawah 10%, kelompok anak-anak umur 0-14 tahun di bawah 30 %. Dengan demikian maka kelompok tidak produktif sekitar 40%, berarti kelompok produktif sekitar 60%. Atau secara sederhana setiap 100 penduduk, terdapat 60 orang yang mencari nafkah.
Jika kelompok usia produktif ini memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan yang dubutuhkan, maka akan menjadi potensi sumberdaya manusia yang sangat berarti bagi pembangunan bangsa dan negara. Tetapi apabila kelompok ini tidak/kurang memiliki kompetensi yang diperlukan untuk pembangunan, maka kelompok ini justru akan menjadi beban yang luar biasa berat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Jika kelompok usia produktif ini memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan yang dubutuhkan, maka akan menjadi potensi sumberdaya manusia yang sangat berarti bagi pembangunan bangsa dan negara. Tetapi apabila kelompok ini tidak/kurang memiliki kompetensi yang diperlukan untuk pembangunan, maka kelompok ini justru akan menjadi beban yang luar biasa berat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar